Batu yang disusun membentuk sebuah bukit tudung oleh seorang tokoh ulama. Batu tersebut diambil dari batu bapaek Saruaso Barat. Batu Pahaek ialah batu yang dipahat untuk mengalirkan air irigasi Batang Selo. Setiap pulang, tokoh ulama tersebut membawa sebuah batu untuk tudung/payung dan disusun menjadi bukit batu seperti bentuk tudung (tuduang).
