kantor Wali Nagari
Kantor Wali Nagari
Rest Area 0724 - 4536745
Masjid At-Taqwa 0818267382892
Puskesmas 0724 - 7936745
Kantor KUA 0724 - 4536745
Kantor Wali Nagari 0752-7576131
Polsek 0724 - 479083

Lambang Saruaso

Filosofi Logo Nagari Saruaso

Logo ini didesain sebagai representasi visual yang padat dari kekayaan sejarah, adat, dan identitas budaya Nagari Saruaso sebagai “Nagari Tuo” yang pernah menjadi pusat kekuasaan di Minangkabau.

Elemen LogoRepresentasi dan Filosofi
Bentuk Lingkaran Luar dan Ukiran (Motif Minangkabau)Melambangkan keutuhan, kesinambungan adat, dan alam Minangkabau yang senantiasa berkesinambungan. Ukiran yang kaya warna dan detail mencerminkan kekayaan seni, filosofi, dan keragaman budaya masyarakat nagari.
Batu Prasasti (Menhir)Menggambarkan peninggalan bersejarah yang sangat penting di Saruaso, seperti Prasasti Saruaso I & II dan Menhir Tambun Tulang. Ini melambangkan akar sejarah yang kuat, warisan leluhur, dan fungsi Saruaso sebagai pusat peradaban kuno.
Tulisan “MALAYAPURA” (di Prasasti)Menandakan Saruaso sebagai lokasi yang diduga kuat pernah menjadi pusat Kerajaan Malayapura yang didirikan oleh Adityawarman. Ini menegaskan posisi Saruaso sebagai pusat kekuasaan politik dan sejarah besar di masa lalu.
Rumah GadangMerupakan simbol utama Adat dan Budaya Minangkabau. Gonjong (atapnya) melambangkan falsafah Minangkabau yang menjunjung tinggi kebersamaan, musyawarah mufakat, dan nilai-nilai matrilineal.
Buku Terbuka (Al-Qur’an/Kitab)Diletakkan di bawah Rumah Gadang, melambangkan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Ini menunjukkan bahwa adat Minangkabau berlandaskan pada ajaran Islam, mencerminkan masyarakat yang religius dan menjunjung tinggi ilmu.
Obor Menyala (di Kedua Sisi)Melambangkan cahaya, semangat, dan ilmu pengetahuan. Obor ini juga dapat dimaknai sebagai simbol tradisi keislaman dan cahaya hidayah yang terus menerangi kehidupan masyarakat nagari.
Pita Spanduk BergelombangWadah untuk identitas nagari. Tulisan “SARUASO” adalah penegasan identitas kewilayahan. Jika sebelumnya ada tulisan “Shalawat Dulang”, ini melambangkan identitas keagamaan/budaya yang ditetapkan sebagai ciri khas nagari tersebut.

Secara keseluruhan, logo ini menyampaikan pesan bahwa Nagari Saruaso adalah pusat peradaban kuno Minangkabau (Malayapura) yang menjunjung tinggi adat dan budaya (Rumah Gadang), berlandaskan pada nilai-nilai Islam dan ilmu pengetahuan (Buku dan Obor), serta memiliki akar sejarah yang kokoh (Prasasti/Menhir).