Ambulans desa adalah unit transportasi kesehatan milik Nagari yang berfungsi utama untuk mengantar warga sakit atau rujukan dari rumah ke fasilitas kesehatan (Puskesmas/Rumah Sakit) dan sebaliknya, memastikan pelayanan medis darurat cepat sampai, terutama di daerah terpencil, seringkali dikelola dengan dana Nagari, relawan, dan siap siaga 24 jam untuk meningkatkan aksesibilitas kesehatan masyarakat.
Fungsi dan Manfaat Ambulans Nagari:
Transportasi Darurat: Mengangkut pasien gawat darurat atau yang membutuhkan rujukan ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
Aksesibilitas Kesehatan: Menjangkau warga yang sulit diakses karena jarak jauh atau kondisi geografis.
Pelayanan 24 Jam: Siap siaga kapan saja dibutuhkan oleh warga Nagari.
Sarana Penunjang: Mendukung kegiatan promosi kesehatan, surveilans penyakit, dan kegiatan kesehatan lainnya di Nagari.
Investasi Kesehatan: Membantu menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Nagari.
Pengelolaan:
Bisa menjadi aset desa, mobil pribadi warga yang sukarela, atau gabungan keduanya.
Pengelolaannya diatur dalam Peraturan Desa (Pernag) dan bisa didanai dari Dana Desa (DD) atau Dana Desa Tambahan (ADD).
Seringkali difasilitasi oleh pemerintah desa termasuk pengemudi dan pendamping, serta dibekali pelatihan pertolongan pertama.